Menikmati Sensasi Misteri Alam di Curug Bulu Damar Pekalongan

Sabtu, 29 Juni 2019 - 11:30 WIB
Menikmati Sensasi Misteri Alam di Curug Bulu Damar Pekalongan
Menikmati Sensasi Misteri Alam di Curug Bulu Damar Pekalongan
A A A
PEKALONGAN - Keindahan alam Nusantara seakan tak pernah habis untuk di nikmati. Bagi Anda penyuka tantangan dan penjelajah alam, maka ada satu lokasi wisata yang bisa menjadi tujuan untuk dicoba.

Wisata itu adalah air terjun bernama Curug Bulu Damar di Desa Pungangan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Keindahan alam di sini bak serpihan surga, benar- benar masih alami.

Untuk menuju lokasi, Anda harus jalan kaki sekitar satu jam, melewati hutan perawan yang belum pernah terjamah manusia. Jalan naik turun cukup licin bahkan dipenuhi semak serta pepohonan sehingga orang pun harus membawa parang untuk membuka jalan.

Sesampai di Curug Bulu Damar, maka perjalanan yang melelahkan terbayar lunas. Keindahan air terjun terpampang nyata. Keistimewaan alamnya masih asli nan asri, air sangat jernih, sejuk, berada di tengah hutan dengan banyak batuan disertai cekungan atau ceruk.

“Ini lokasi wisata yang sangat indah dan memang belum banyak diketahui orang. Untuk jalan ke sini, merupakan sensasi tersendiri, melawati hutan, bebatuan, hutan bambu serta masih banyak satwa seperti burung, kera juga kadang babi hutan bahkan harimau kumbang,” papar Eko Ahmadi, tokoh masyarakat yang membuka lokasi wisata ini.

Wisatawan bisa menikmati keindahan tempat ini dengan berswafoto, atau sekadar duduk-duduk. Selain itu juga bisa mandi. Namun, harus hati-hati karena aliran air terjun setinggi 50 meter cukup deras.

Di bawah air terjun ini, ada kolam atau kedung sekitar 500 persegi dengan kedalaman 1,5 sampai berkisar 2 meter. Di tempat ini, pengunjung juga bisa menyusur sungai yang berkelok-kelok dengan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa indah.

Lokasi wisata ini memang masih baru dan belum dibuka sehingga belum banyak diketahui orang. Wisata merupakan kawasan hutan milik perhutan dan dikelola oleh pemuda warga desa Pungangan kecamatan Doro.

Ahmad Rifai, pemuda pengelola wisata menyebutkan, lokasi ini akan dijadikan tempat wisata alam dengan mempertahankan kondisi masih alami. “Lokasi ini akan dipertahankan masih alami, kita akan membersihan lokasi dan membuat jalan agar tidak terlalu terjal atau licin, sehingga pengunjung bisa nyaman namun tetap bisa menikmati sensasi melintasi hutan,” ujar Rifai.

Lokasi wisata ini berada sekitar 40 km dari jalan pantura pekalongan arah selatan. Kekurangan wisata ini, jalan menuju ke tempat kecil hanya cukup untuk satu mobil. Selain itu, pengendara juga harus hati-hati, karena pinggir jalannya terdapat jurang cukup dalam.

Meski begitu, dalam perjalanan ke tempat ini, pengunjung akan disuguhi panorama alam yang memanjakan mata, seperti kebun kopi, sayuran, sawah, pepohonan, perbukitan yang indah di sepanjang jalan. Bagi Anda yang belum ada agenda wisata, sangat direkomendasikan kesini bersama sahabat atau keluarga.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5419 seconds (0.1#10.140)